Admin Pekerja Kantoran yang nyambi menjadi "Blogger" , Konten kreator dan Sosial Media Enthusiast Tidak ada komentar

Penipuan online dengan modus pengiriman paket

 




Sedang ramai disosial media mengenai penipuan online dengan modus pengiriman paket dimana si pelaku awalnya mengirim chat dengan mengaku sebagai kurir dari sebuah perusahaan pengiriman .

seperti dikutip dari postingan akun instagram @evan_neri.tftt , Pelaku mengirimkan sebuah file dengan akhiran apk yang diberi nama "Lihat Foto Paket".

Sumber Gambar IG @evan_neri.tftt



Kemudian korban tanpa berfikir lebih lanjut langsung mengunduh file apk tersebut ,yang mungkin di pikirnya adalah sebuah file foto 

Dan selanjutnya menurut penuturan korban saldo rekeningnya ludes tanpa sepengetahuannya .

menurut akun @evan_neri.tftt dalam captionnya mengatakan bahwa file yang dikirimkan pelaku dan di unduh oleh korban adalah exploit yang berjalan dilatar belakang untuk mengambil data data korban seperti aplikasi perbankan yang dibuka korban lalu mengintip user id dan password .

lagi menurut @evan_neri.tftt metode ini didunia hacking  disebut Sniffing , dari beberapa korban mengatakan tidak terjadi apa apa setelah mengunduh apk tersebut dan tidak ada aplikasi baru yang muncul.

lalu berselang beberapa jam tiba-tiba ada notif di sms bahwa ada saldo yang keluar dan keesokan harinya  korban baru mengetahui kalau saldo di rekeningnya sudah ludes.

disamping sniffing ada beberapa modus penipuan lainnya seperti dikutip dari sultra.antaranews yaitu metode phising, pharming, money mule, dan social engineering

metode phising biasanya pelaku akan mengaku dari lembaga resmi melalui sambungan telepon, email atau pesan teks.

Mereka memanipulasi korban supaya mau memberikan data pribadi, yang akan digunakan untuk mengakses akun penting milik korban. Phishing bisa mengakibatkan berbagai kerugian, antara lain pencurian identitas pribadi.

teliti kembali saat membaca pesan teks baik di chatt maupun sosial media maupun email, untuk melihat apakah pengirim berasal dari institusi yang asli

Modus phraming ponsel adalah mengarahkan korban ke situs web palsu. Jika korban mengklik entri domain name system (DNS), akan tersimpan dalam bentuk cache.

Pelaku sudah memasang malware di situs palsu tersebut, dengan begitu pelaku akan mengakses perangkat korban secara ilegal.

Kasus seperti ini banyak terjadi, misalnya, ada yang (akun) WhatsApp-nya disadap/diambil alih karena ponsel sudah dipasangkan malware oleh pelaku sehingga data-data pribadinya dicuri

Modus money mule adalah pelaku meminta korban menerima sejumlah uang di rekeningnya, lalu, dikirim ke orang lain. 

Modus social engineering atau rekayasa sosial. Pelaku memanipulasi psikologis korban untuk mendapatkan informasi yang penting, misalnya meminta one-time password atau OTP.

dari maraknya penipuan online saat ini adalah beberapa langkah yang harus kita perhatikan agar terhindar dari hal-hal tersebut :

1. Tidak sembarangan mengklik link ataupun apk yang dikirimkan oleh orang- orang yang tidak bertanggungjawab baik melalui sms ,chatt maupun email.

2.  Jangan pernah membagikan apapun terkait informasi dari perbankan kepada siapapun seperti PIN ,password maupun OTP karena itu bersifat rahasia .


Komentar (0)

Posting Komentar

Ajukan Pertanyaan dibawah ini

Cancel