Arti Minyak dalam Perumpamaan Gadis yang Bijaksana dan Gadis yang Bodoh
Berbicara mengenai minyak yang dalam beberapa minggu terakhir sempat menghilang dan harganya melonjak , tentu membuat banyak ibu-ibu susah hatinya
Ya tentu saja minyak memang dibutuhkan khususnya dalam urusan dapur
Tapi kali ini kita akan berbicara tentang minyak yang ada di dalam Matius 25 :1-13 , kita baca dulu ayatnya dibawah ini :
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Seperti kita tahu bahwa pelita di jaman tersebut bukanlah pelita yang kita kenal saat ini dimana ketersediaan minyaknya bisa isi dalam jumlah banyak , pelita jaman itu adalah pelita sederhana yang isi minyaknya terbatas mungkin hanya 4 sampai 5 jam dan jika ingin tetap menyala sampai pagi harus diisi minyak kembali.
setelah searching diinternet saya menemukan bentuk pelita di era Tuhan Yesus yang hanya segenggaman tangan , ya begitu kecil memang mungkin agar bisa di bawa kemana-mana
Sumber Gambar (ancientlamps.com) |
Seperti Judul diatas apakah sebenarnya arti dari Minyak dalam perumpamaan diatas ?
dari beberapa tulisan yang saya baca ada banyak penafsiran ,ada yang menafsirkan Minyak itu adalah Roh Kudus , ada pula yang menafsirkan sebagai Kasih Sukacita bahkan Perbuatan Baik .
Jika kita telaah lebih lanjut di pasal 9 disebutkan bahwa minyak tersebut bisa dibeli
kalau minyak ditafsirkan sebagai Roh Kudus ,lalu apakah Roh Kudus bisa di beli ? tentu saja tidak dan ini bukanlah penafsiran yang tepat
begitu juga dengan kasih sukacita dan perbuatan baik apakah bisa di beli ? tidak bisa ...
lalu apa arti yang sebenarnya dari Minyak tersebut ?
Minyak tersebut bisa perjual belikan dan jika kita baca di Amsal 23:23 tertulis begini :
Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian
Kenapa Kebenaran harus dibeli dan berapa harganya ?
Harga sebuah Kebenaran tentu saja tergantung situasi dan kondisi yang setiap orang punya nilai tawar yang berbeda - beda ada yang murah atau bahkan seharga Nyawa orang tersebut
Di era Anabaptis ,harga sebuah kebenaran begitu mahal demi mempertahankan bahwa baptisan yang benar adalah dengan cara di selam namun ditentang penguasa kala itu
Atau ada orang yang rela meninggalkan jabatan bahkan keluarga demi iman yang benar
Ada Harga yang harus dibayar untuk Kebenaran.
Pertanyaan yang harus kembali kita renungkan apakah kita akan menjadi gadis yang bijak atau gadis yang bodoh
Adakah kita sudah berada dalam pengajaran Alkitab yang benar ?
Adakah kita sudah berada dalam Gereja yang benar ?
Jika belum periksa kembali
____
Geovani
Komentar (0)
Posting Komentar
Cancel